Pengembangan Strategi Dakwah Menggunakan Media Internet

TeknoMadina - Strategi dakwah  merupakan suatu cara atau metode, siasat, taktik yang dipergunakan dalam aktifitas atau kegiatan dakwah, peranannya sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan dakwah tersebut. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, globalisasi sebagai fenomena terbuka luas ruang dan waktu bukan hanya sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditampik, melainkan juga menguntungkan bagi interaksi peradaban seluruh umat manusia.

Kemunculan ini menjadikan globalisasi sebagai sebuah ideology bagi masyarakat masa kini yang disebut sebagai masyarakat informasi, sehingga memilih dan menggunakan media dakwah yang tepat sudah merupakan keharusan dan tuntutan zaman.

Pengembangan Dakwah menggunakan Media Internet

Internet kepanjangan Internasional Conection Net-working. Internasional berarti global atau seluruh dunia; connection berarti hubungan komunikasi, dan networking berarti jaringan.Dengan demikiam internet adalah suatu system jaringan komunikasi yang terhubung di seluruh dunia. Jadi internet merupakan jaringan computer yang menghubungkan pemakai computer dengan computer lainnya dapat berhubungan dengan computer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia.

Pengembangan strategi dakwah

Pengembangan Strategi Dakwah Menggunakan Media Internet. Dengan mengembangkan nilai-nilai Islam dengan melakukan interpretasi terhadap ajaran Islam secara kreatif, inovatif dikaitkan dengan kehidupan masyarakat.

Dakwah dalam hal ini menjelaskan bahwa Islam adalah suci tidak dicampuri paham pada  kemusyrikan, takhyul, khurafat dan segala yang bertentangan dengan Islam yang disertai bukti-bukti ilmiah.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia tidak akan mengurangi nilai-nilai kesucian Islam, sehingga tidak wajar memuja kemajuan ipteknya.

Dakwah sebagai kebutuhan kemanusiaan yang bersumber dari nilai-nilai Islam. Dakwah harus mampu mengisi kegelapan ruhaniah dengan kesejukan moral, agama, ilmu dan teknologi yang dimiliki manusia untuk dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai moralitas kemanusiaan dan nilai-nilai keagamaan, dan mampu memberi motivasi dan mengantisipasi perkembangan masa depan, sehingga umat Islam tidak ketinggalan zaman, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun dari aspek lain.

Strategi pengembangan dakwah juga harus berjalan seiring dengan fungsi Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Diperlukan kemampuan untuk mengakses pesan-pesan dakwah yang dapat bersaing dengan kemasan-kemasan yang berbau maksiat yang semakin menggoda. Dakwah juga harus memberi makna dan fungsi dalam tindakan kearah masa depan.

Pada era globalisasi, dakwah harus memiliki perhitungan-perhitungan yang jitu, dengan melakukan analisis kondisi, antisipasi masa depan, dan dengan pemikiran teoritik, kebijakan praktis dan sistematis serta memiliki strategi tertentu yaitu informasi yang dapat dikendalikan untuk cakrawala umat Islam sekaligus memperkokoh ketahanan nilai-nilai Islam. Globalisasi dan informasi dengan dampak negatif dan positif merupakan tantangan dahsyat bagi para pendakwah.

Oleh karena itu, umat Islam mesti melakukan strategi yang tepat karena era globalisasi menjadikan dunia tanpa batas, budaya-budaya kini digantikan oleh budaya global, daerah yang terisolir, kini terbuka oleh pintu globalisasi.

Para remaja dihadapkan oleh berbagai pengaruh negatif dan positif dari globalisasi dan informasi. Remaja yang hidup di zaman sekarang harus memiliki alat penyaring untuk memfilter pengaruh yang negatif. Islam didakwakan dengan strategi yang tepat dengan mengembangkan pada pemanfaatan teknologi informasi untuk mengambil porsi pengaruh positif yang besar terhadap para pencari informasi melalui pengembangan dakwah. Dengan menggunakan teknologi informasi (media cetak, elektronik, internet). Metode dan strategi dengan cara yang bijaksana mudah kita sampaikan kepada masyarakat.

Seorang dai harus pandai dalam memilih metode dan media dakwah. Masyarakat masa kini adalah masyarakat plural yang berkembang dengan berbagai kebutuhan yang praktis, sehingga kecanggihan teknologi akan menghadapi dan menjadi idaman dalam kehidupan masyarakat.

Kecanggihan teknologi telah membuka sekat dan menghilangkan batas ruang dan waktu, sehingga memilih dan menggunakan metode dan media dakwah yang tepat sudah merupakan keharusan dan tuntutan zaman, Metode dan media dakwah merupakan wasilah bagi keberhasilan dakwah yang dilakukan.

Dai di zaman sekarang tidak lagi mapan dengan hanya kebolehan berpidato atau berceramah di atas mimbar, tetapi dai zaman sekarang adalah penggerak kepada penyelesaian masalah secara praktis yang menempatkan pada posisi startegis dengan mengikutsertakan teknologi informasi sebagai mitranya dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Keberadaan internet sebagai media dakwah sudah bukan lagi pada tataran wacana lagi.

Seharusnya para ulama, dai, dan para pemimpin-pemimpin Islam sudah menyadari dan segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan mentarbiyah generasi muda agar siap dan matang dalam menghadapi serangan-serangan negatif dari media internet.


Untuk berdakwah melalui internet dapat dilakukan dengan membuat jaringan-jaringan tentang Islam, diantaranya: cybermuslim atau cyberdakwah, situs dakwah Islam, website, blog dan jaringan sosial seperti: facebook dan twitter. Masing-masing cyber tersebut menyajikan dan menawarkan informasi Islam dengan berbagai fasilitas dan metode yang beragam. Hadirnya akses internet merupakan media yang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi peradaban baru dalam dunia informasi dan komunikasi tingkat global.

Dengan adanya akses internet, maka sangat banyak informasi yang layak diakses oleh masyarakat baik untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi. Pada saat pertama kali internet diperkenalkan oleh para ilmuan barat, hampir dari kebanyakan tokoh Islam merasa curiga dan khawatir akan efek dari temuan teknologi tersebut bahwa jaringan internet yang hampir menelan seluruh penjuru dunia adalah merupakan lahan luas, yang menyuarakan kepentingan Islam dengan memperkenalkan, mengajak (dakwah), membela dan memecahkan berbagai problema.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form